Mengapa masyarakat Jepang bekerja sangat keras? Pertanyaan ini seringkali menjadi topik diskusi yang menarik karena Jepang dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki budaya kerja yang sangat kuat. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa masyarakat Jepang bekerja dengan tekun dan keras:
1. Budaya Kerja Jepang
Salah satu alasan utama mengapa masyarakat Jepang bekerja sangat keras adalah karena budaya kerja yang telah tertanam dalam masyarakat selama berabad-abad. Konsep “karoshi” atau kematian karena kelelahan adalah sesuatu yang sering dihubungkan dengan budaya kerja Jepang. Pekerja di Jepang sering dilibatkan dalam jam kerja yang panjang, bahkan melebihi jam yang diwajibkan.
2. Nilai Kehormatan
Nilai kehormatan dan integritas sangat dijunjung tinggi di Jepang. Masyarakat Jepang memandang pekerjaan sebagai bagian dari identitas mereka dan sebagai cara untuk menghargai diri sendiri serta orang lain. Dengan bekerja keras, mereka merasa mereka dapat memastikan keberhasilan perusahaan dan kemakmuran keluarga mereka.
3. Tekanan dari Masyarakat
Di Jepang, terdapat tekanan sosial yang kuat untuk sukses dan mencapai kesuksesan dalam karier dan kehidupan. Masyarakat Jepang sering merasa terdorong untuk terus bekerja keras agar mereka tidak menjadi beban bagi keluarga atau masyarakat. Hal ini membuat banyak pekerja di Jepang merasa perlu untuk menunjukkan dedikasi mereka melalui jam kerja yang panjang dan hasil yang maksimal.
4. Sistem Pendidikan yang Ketat
Sistem pendidikan di Jepang juga turut berperan dalam membentuk budaya kerja yang keras. Mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi, siswa di Jepang diajarkan untuk bekerja keras, tekun, dan disiplin. Nilai-nilai ini kemudian diaplikasikan dalam dunia kerja, di mana pekerja diharapkan untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi.
5. Kemiskinan Tersembunyi
Meskipun Jepang dikenal sebagai negara maju dengan tingkat kehidupan yang tinggi, namun masih terdapat kemiskinan tersembunyi di negara tersebut. Banyak pekerja di Jepang yang bekerja keras untuk mengatasi masalah kemiskinan dan untuk memberikan kesejahteraan bagi keluarga mereka. Hal ini membuat mereka merasa perlu untuk terus bekerja keras dan mengorbankan waktu dan tenaga mereka demi mencapai tujuan tersebut.
6. Lingkungan Kerja yang Kompetitif
Lingkup kerja di Jepang juga sangat kompetitif. Karyawan sering merasa perlu untuk bersaing dengan rekan kerja mereka demi mendapatkan promosi dan pengakuan dari atasan. Hal ini mendorong mereka untuk bekerja lebih keras dan menunjukkan kinerja yang terbaik.
Dengan demikian, ada banyak alasan mengapa masyarakat Jepang bekerja sangat keras. Budaya kerja yang kuat, nilai kehormatan, tekanan sosial, sistem pendidikan yang ketat, kemiskinan tersembunyi, dan lingkungan kerja yang kompetitif semuanya berperan dalam membentuk pola kerja yang ada di Jepang. Meskipun ada pro dan kontra terhadap budaya kerja Jepang, tidak bisa dipungkiri bahwa keuletan dan dedikasi masyarakat Jepang dalam bekerja telah membuat negara tersebut menjadi salah satu negara dengan tingkat kemajuan yang sangat tinggi.
hoam
Indonesia adalah negara tersantai
Seakan akan dunia ini tempat ke bahagiaan yang abadi
Karena kebanyakan negara yang mayoritas non muslim kebanyakan mengejar dunia dari pada akhirat
KATA siapa orang jepang pekerja keras. Aku sering lihat di TIKTOK Raut wajah orang Jepang itu cerah dan tidak ada kerutan
Ciri-ciri orang kelelahan itu
1. Raut wajah keriput,
2. Pucat
3. Kelopak mata hitam
4. Konsentrasi buyar
5. Tidak ceria, malas
Aku bandingkan dengan wajah orang Indo TIKTOKER MINECRAFT Pucat gak tidur dan seperti nangis, kelopak mata menghitam, keriput banget
😌🙏ambil sisi baikny saja
Kerja keras di jepang sepadan dengan gaji dan tunjangan nya
Kerja keras di indo hanya dapat upah murah dan tipes
Saking kerja keras sampe hidup mahal..trus untuk apa semua itu klo ujung ujungnya mati juga…
akhirmya mau bikin anak juga malas
Di Indonesia kerja di Jepang dah merasa hebat,tapi di Jepang itu sangat mematikan👹, bersyukur aja tinggal di Indonesia bre
Banyak kerugian nya akhirnya banyak yang bundir karna setres
Atau sakit parah😢
Indonesia: uangnya terlalu banyak angka Nol tapi nilainya rendah
Jepang: uangnya Tidak terlalu bnyak ngka Nol tapi nilainya tinggi
Sebentar, jika 159 jam perbulan berarti mereka hanya bekerja selama 6 jam satu harinya kalau 26 hari masuk kerjanya. Lah bukannya di Indonesia banyak yg kerja 8 jam sehari bahkan ada yg bekerja selama 12 jam sehari. Tapi kenapa mereka punya tingkat stres lebih tinggi dari Indonesia?
Harta tidak dibawak mati bro..
Indonesia is the best country… Udah banyak keluarga maupun temen yang kerja di luar, secara gaji OK secara culture shock, weather shock dan high pressure menjadikan gue gak minat diajakin kerja di luar negeri. Buktinya temen gue asli canada yang sekarang manager IT di california malah lg bikin perusahaan IT di indo dan pengen netep di indo
Sini pindah ke indo banyak santai🤭
Lah, gimaana kerjs di tambang yg kerja nya 12 jam 1 hari
Enak d indonesia masih bisa santai tpi gk lapar klo japan gk krja keras gk kaya dan orang japan rata rata pelit
Sangat ok juga negara jepang
+62 walau nganggur gak takut punya anak santuy aj, karna orang +62 baik baik murah hati sehingga murah rezeky nya 😅