,

Belajar Pengembangan Node JS dengan Docker untuk Pemula | Dev Insight | MauCoding

Posted by

Development Node JS dengan Docker untuk Pemula

Development Node JS dengan Docker untuk Pemula

Jika Anda tertarik dalam dunia pengembangan web, Anda mungkin pernah mendengar tentang Node JS dan Docker. Keduanya adalah teknologi yang sangat populer di kalangan pengembang. Node JS adalah sebuah platform JavaScript yang digunakan untuk membuat aplikasi web, sedangkan Docker adalah sebuah platform yang memungkinkan kita untuk mengemas, mengirim, dan menjalankan aplikasi di dalam container.

Node JS dan Docker adalah duo yang sangat kuat ketika digunakan bersama-sama. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana mengembangkan aplikasi Node JS menggunakan Docker untuk pemula.

Apa itu Node JS?

Node JS adalah sebuah runtime JavaScript yang dibangun di atas mesin JavaScript V8 yang digunakan untuk membuat aplikasi web. Dengan Node JS, kita dapat membuat aplikasi web backend dengan menggunakan JavaScript, yang biasanya digunakan untuk frontend developer.

Apa itu Docker?

Docker adalah sebuah platform open-source yang memungkinkan kita untuk mengemas, mengirim, dan menjalankan aplikasi di dalam container. Dengan Docker, kita dapat membuat lingkungan isolasi untuk aplikasi kita, sehingga memudahkan dalam pengembangan, penyebaran, dan skalabilitas aplikasi.

Bagaimana Menggunakan Node JS dengan Docker?

Untuk menggunakan Node JS dengan Docker, pertama-tama kita perlu membuat file konfigurasi Docker. File konfigurasi ini biasanya disebut Dockerfile, dan berisi instruksi yang diperlukan untuk membuat image Docker untuk aplikasi Node JS kita.

Berikut adalah contoh sederhana Dockerfile untuk aplikasi Node JS:


FROM node:12

WORKDIR /app
COPY package.json /app
RUN npm install
COPY . /app

CMD ["node", "app.js"]

Dalam contoh di atas, kita menggunakan image resmi Node JS versi 12 sebagai base image. Kemudian, kita membuat sebuah direktori kerja /app di dalam container, menyalin file package.json ke direktori tersebut, menginstall dependencies, menyalin semua file ke dalam direktori tersebut, dan menentukan command untuk menjalankan aplikasi (dalam contoh di atas, kita menjalankan file app.js).

Setelah file Dockerfile selesai dibuat, kita dapat membuat image Docker dengan menjalankan perintah docker build -t nama_image . di dalam direktori proyek Node JS kita. Setelah selesai, kita dapat menjalankan container dengan perintah docker run -p 3000:3000 nama_image, dan aplikasi Node JS kita akan berjalan di dalam container.

Penutup

Mengembangkan aplikasi Node JS dengan Docker tidaklah sulit, dan merupakan skill yang sangat berguna untuk dipelajari bagi seorang pengembang web. Dengan menggunakan Docker, kita dapat memastikan bahwa aplikasi yang kita kembangkan akan berjalan dengan baik di berbagai lingkungan, serta memudahkan dalam proses deployment dan skalabilitas aplikasi.

Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan yang berguna bagi para pembaca yang tertarik dalam pengembangan Node JS dengan Docker. Terima kasih telah membaca!

0 0 votes
Article Rating
2 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
@hanantadk5651
6 months ago

pas sekali, baru nyari cara run js di docker. Bisa pakai Makefile untuk mempersingkat command bang 👍

@TheTopenghitam
6 months ago

Terima kasih sharingnya bang