Dasar-Dasar Pemrograman JavaScript
Javascript merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling populer di dunia, dan digunakan untuk mengembangkan situs web interaktif. Untuk memahami dasar-dasar pemrograman JavaScript, ada beberapa konsep yang perlu dipahami.
Variabel
Variabel digunakan untuk menyimpan nilai dan dapat dideklarasikan dengan menggunakan keyword var
, let
, atau const
. Contoh:
var x = 5;
let y = 10;
const z = 15;
Tipe Data
JavaScript memiliki beberapa tipe data dasar seperti string, number, boolean, null, dan undefined. Selain itu, terdapat juga tipe data kompleks seperti array, object, dan function.
Operasi Matematika
JavaScript mendukung operasi matematika seperti penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Contoh:
var a = 10;
var b = 5;
var c = a + b; // c akan bernilai 15
Percabangan
Percabangan digunakan untuk membuat keputusan berdasarkan kondisi tertentu. Dalam JavaScript, percabangan dapat dilakukan menggunakan if
, else if
, dan else
. Contoh:
var x = 10;
if (x > 5) {
console.log("x lebih besar dari 5");
} else {
console.log("x kurang dari atau sama dengan 5");
}
Perulangan
Perulangan digunakan untuk melakukan pengulangan kode tertentu hingga kondisi tertentu terpenuhi. Dalam JavaScript, perulangan dapat dilakukan menggunakan for
, while
, dan do-while
. Contoh:
for (var i = 0; i < 5; i++) {
console.log("Nilai i: " + i);
}
Fungsi
Fungsi digunakan untuk mengelompokkan sejumlah pernyataan yang dieksekusi ketika fungsi tersebut dipanggil. Contoh:
function tambah(a, b) {
return a + b;
}
var hasil = tambah(3, 4); // hasil akan bernilai 7
Dengan memahami dasar-dasar pemrograman JavaScript, anda dapat mulai mengembangkan situs web interaktif dan aplikasi web yang lebih kompleks.